Sinopsis Membuat Kerajinan dari Bambu

Judul                     : Membuat Kerajinan dari Bambu

Penulis                 : Soedjono, B.Sc.

Tebal buku          : 64 halaman

Penerbit              : Titian Ilmu Bandung

Tahun                   : 1994

Bambu merupakan tumbuhan berumpun . Tumbuhan ini  banyak terdapat di daerah rendah dan di dataran tinggi . Batang bambu terdiri dari serat lurus memanjang yang membentuk batang dan beruas-ruas serta bagian tengahnya berlubang .

Bambu dapat digolongkan sebagai bahan pokok untuk kerajinan  . Jenis bambu yang digunakan sebagai bahan industry dibedakan karena adanya pengaruh perbedaan iklim dan mutu bamboo itu sendiri . Berikut jenis-jenis bambu :

a.       Bambu  hitam atau wulung

Banyak terdapat di Pulau Jawa . Bambu jenis ini sering digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat kerajinan karena bagian kulit yang baik untuk ukiran . Sifat bambu ini bila dalam keadaan basah , kulitnya tidak begitu keras . Namun , bila dalam keadaan kering , bambu ini sangat keras dan berwarna hitam kecoklat-coklatan .

b.      Bambu tali atau apus

Bambu ini umumnya ditanam oleg rakyat . Kegunaannya sangat banyak dalam urusan kerajinan dan rumah tangga karena memiliki tingkat keawetan , kelenturan dan kekuatan yang tinggi . Bila dalm keadaan basah , bambu ini warnanya hijau dan tidak keras . Kalau sudah kering warnanya menjadi putih kekuning-kuningan .

c.       Bambu Betung

Bambu ini mempunyai ukuran yang besar di Indonesia . Tetapi , penanaman bambu betung memang sukar , sebab memerlukan tempat yamg samgat subur dan pemeliharaan yang cukup sulit . Bambu ini memiliki kulit berwarna coklat mdau , berbuku tebal dan sedikit keras .

d.      Bambu tutul

Disebut demikian karena pada kulitnya terdapat tutul-tutl hitam , coklat tua dan warna dasarnya kuning . Bambu ini baik untuk hiasan-hiasan pada ruangan dan perabot rumah tangga . Sifat bambu tutul keras dan bagia dindingnya terbatas .

e.      Bambu Gading

Hampir sama dengan bambu tutul , tetapi sedikit perbedaan pada warna kulit . Pada bambu gading tidak terdapat tutul-tutul dan kulitnya lebih kuning mengkilat . Sifat bambu ini keras dan dindingnya tipis .

Untuk mengolah bambu menjadi jenis kerajinan , diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :

1.       Bambu harus tua benar .

2.       Berbagai jenis bambu dapat digunakan .

3.       Bambu harus bersih .

4.       Bambu harus benar-benar kering .

Ada cara khusus untuk membersihkan bambu , cara-cara tersebut adalah :

a.       Potong-potong bambu untuk mempermudah membersihkannya .

b.      Untuk bambu yang kasar , sebelumnya gosok-gosok permukaan itu debgan dedak yang tealh direndam dengan air biasa . Gosoklah dengan kain agar tidak merusak telapak tangan .

c.       Jemurlah hungga kering . Ada dua cara untuk membersihkan bambu :

1.       Bambu yang masih utuh dibelah atau dipotong-potong. Kemuudian banbu itu dikringkan dengan cara disandarkan di tempat teduh selama tiga sampai empat bulan .

2.       Bambu yang sudah dibelah atau dipotong-potong dapat dikeringkan dengan  cara diikat dahulu . Kemudian digantung atau ditegakkan di tempat yang teduh dalam jangka waktu satu minggu .

Sebelum membuat sesuatu dari bambu , harus direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu hal-hal berikut :

1.       Barang kerajinan apa yang akan dibuat .

2.       Berapa besar ukurannya .

3.       Bahan-bahan yang diperlukan .

4.       Gambar-gambar motif yang akan diukir .