affiliate marketing

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Google Translate Modified by Reshaaz.Afif.ElAzizy
Home » , » Semua Tentang Kita

Semua Tentang Kita


Malam ini hujan turun sangat deras seakan langit menirukanku menangisi kepergian sang kakak tercinta. Ya, setiap hujan turun diwaktu malam aku selalu teringat masa itu….

"Dek…, kakak izin pergi merantau ya mau cari pekerjaan di negri seberang buat biaya sekolah kamu.."
"Tapi kak, Ayu masih butuh kakak disini. Disini Ayu kesepian kak cuma punya Nenek. Nenek juga kesepian kan nek? Nanti kalau Ayu sekolah siapa yang jaga nenek kak?" Jawab Ayu membela.
"Tapi dek, kakak pengen kamu itu sukses kelak dan kakak pengen kamu itu jadi dokter supaya kamu itu lebih berguna untuk semua orang didekatmu. Aka kamu gak mau lihat desa ini sejahtera? Kasihan orang-orang di desa ini kalau sakit harus pergi ke pulau seberang dan kakak pengen kamu lah yang jadi dokter buat mereka kelak"
"Tapi kak, dokter itu biayanya gak sedikit. Itu sangat mahal" bela Ayu.
"Pokoknya kak Faridz akan usahakan semua itu untuk kamu. Kakak pengen keinginan orang tua kita untuk kesuksesan anak-anaknya itu terwujud. Pokoknya kamu nurut aja sama kakak ya…?"
"Iya Ayu, nenek gak apa-apa kok, kan ada kamu dan masih ada budemu juga disebelah dan nenek kan juga biasa main kesana kalau kamu sekolah" bela nenek untuk kak faridz.
"Iya deh iya… tapi janji, kak faridz harus sering kabari Ayu"
"Iya kakak janji, jangan nangis dong malu ah kamu kan udah SMA"

tok-tok-tok……..
"Ayu, makan dulu nduk" teriak nenek dari balik pintu membuyarkan lamunanku.
"Iya nek sebentar lagi" sambil melanjutkan browsing-ku.
Yah, semenjak kak faridz pergi, kini tinggallah aku sendirian hidup dengan sang nenek yang mengasuhku sejak orangtua meninggal.
Kini keluarga ini sangat berharap padaku agar aku dapat melanjutkan sekolah hingga jenjang perguruan tinggi. Impian manis itupun perlahan terwujud. Yah… sekarang aku sedang menjamah jenjang SMA dan sebentar lagi pengumuman kelulusan tingkat SMA. Sambil menunggu pengumuman kelulusan,aku aktif online untuk cari informasi tentang perguruan tinggi sekaligus aktif cari informasi beasiswa lewat internet. Berharap dari usaha itu,aku bisa mendapat beasiswa dari pemerintah untuk melanjutkan kuliah di luar negri.
"Alhamdulillah selesai, semoga aku lolos dan masuk dalam saringan beasiswa kuliah ke luar negri dari pemerintah. Amin.." gumamku girang.
"Ayu..!!" teriak nenek lagi
"Iya nek, ada apa tho nek?" Jawabku sambil keluar dari kamar
"Ini kakakmu kirim surat"
"Alhamdulillah.., ini pasti balasan dari surat Ayu kemarin" jawabku
"makasih nek" dengan sangat senang aku mengambil surat dari tangan nenek dan segera membacanya.
Folded Corner: Dear : Adikku yang cantik

 Dek, bagaimana keadaanmu dan nenek? Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan selalu ya.., amin. Kakak disini baik-baik saja kok.
Ayu, kakak sangat rindu dengan tawamu. Tunggu kakak pulang ya…, Insya Allah satu tahun lagi kakak akan pulang.
Oh iya tentang rencanamu untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi di luar negri itu bagus sekali. Semoga harapan orang tua untuk kesuksesan anak-anaknya itu terwujud ya..? amin.
 Udah dulu ya dek, lain kali kakak pasti kirim surat lagi.

Salam manis,

Kak Faridz 

















Yah, minggu yang lalu aku memang sempat mengirim surat ke kakakku memberi kabar tentang keadaan dirumah dan sekalian minta pendapat tentang rencanaku untuk ikut beasiswa kuliah di luar negri. Semoga aja impianku itu bisa terwujud, amin…
Seusai membaca surat dari kak faridz, aku langsung membalasnya.


=====================================
 


Esok harinya sangat tak diduga ternyata mendadak pengumuman kelulusan dimajukan dan aku langsung pulang memberi tahu bude dan memintanya untuk mengambil pengumuman itu.
Sepulangnya bude mengambil pengumuman kelulusan, aku pun segera berlari menghampiri bude dan langsung mengambil surat dari tangan bude. Alhamdulillah amplop itu berisi kabar yang sangat membahagiakan. Alhamdulillah aku lulus dengan nilai yang hampir sempurna yaitu tiap mapel yang diujikan mendekati nilai 10. alhamdulillahirrabbil alamin..
Setelah membuka amplop itu, aku langsung online dengan Netbook ku berniat untuk mengirim hasil ujian yang sangat membanggakan itu ke Universitas yang telah aku pilih di singapore berharap aku diterima setelah mengikuti seleksi online berulangkali dan ini adalah tahap yang terakhir.
"Bismillahirrahmanirrahim semoga bisa ya Allah amin.."
"Alhamdulillah berhasil" gumamku sangat girang sekali.
Terlihat notes kecil yang berisi bahwa pengumuman penerimaan mahasiswa akan diposting nanti sore.
Tak lama dari kabar membahagiakan itu datanglah sebuah amplop coklat besar dengan berita yang tak kalah membahagiakan.
Beribu-ribu puji syukur selalu aku ucapkan jika mendapat kebahagiaan seperti ini. Alhamdulillah..Alhamdulillah…Alhamdulillah amplop itu bertuliskan "SELAMAT ANDA TERPILIH UNTUK BERHAK MENERIMA BEASISWA DARI PEMERINTAH UNTUK KULIAH DI LUAR NEGERI" tulisan yang bertinta warna merah itu aku perhatikan dan alhmdulillah ini nyata dan aku memang sangat-sangat beruntung.
Saat sore tiba, aku langsung membuka netbookku untuk melihat pengumuman online tentang penerimaan mahasiswa baru di salah satu universitas yang aku pilih di singapore. Dan.....
"Ayu Emilia Putri"
"Alhamdulillah masuk" jeritku sangat senang.
Dan terlihat sebuah notes kecil lagi yang berisi bahwa peserta yang telah terpilih menjadi mahasiswa di universitas singapore itu diwajibkan datang minggu depan pada tanggal 1 September 2011 mendatang.
Aku pun langsung memberitahu kakakku tercinta tentang 3 kabar menggembirakan hari ini.

=========================================================================

Hari ini, tibalah waktuku untuk pergi ke singapore untuk memenuhi panggilan dari universitas itu. Aku sangat senang sekali, karena singapore adalah tempat merantaunya kakakku untuk mencari pekerjaan disana dan kata kak faridz ia sangat beruntung dapat diterima disalah satu perusahaan di singapore. Oh iya., kenapa kak faridz belum balas suratku ya? Hust aku gak boleh mikir gitu mungkin aja kak faridz masih sibuk jadi belum sempat kirim surat, lagian kan aku mau kesana semoga aja bisa ketemu kak faridz di jalan. Amin..
"Nek, Ayu izin mau ke singapore mau ngurus kuliah. Ayu minta do'a restunya nek" pamitku dengan sungkem.
"Iyo nduk, nenek selalu merestuimu dan selalu berdo'a supaya kebahagiaan selalu bersamamu. Hati-hati di jalan ya nduk semoga disana kamu selalu sehat dan selamat ya" jawab nenek perhatian padaku.
"Amin"
"Ayu, hati-hati dijalan, jaga dirimu jangan khawatirkan nenekmu, biar bude yang jaga nenek dirumah" kata bude menenangkanku.
"Ah bude selalu tau aja apa yang Ayu pikirkan"
"Sudahlah, nenek pasti baik-baik saja bersama budemu"kata nenek meyakinkanku.
"Iya.., Ayu pamit ya nenek,bude.. Assalamu'alaikum.."
"Wa'alaikumussalam"


"Kak Faridz, Ayu akan turuti mau kakak. Ayu juga akan wujudkan keinginan orangtua kita dulu. Tunggu Ayu kak, Ayu ingin menemuimu" dalam hati, aku sangat senang sekali.
Selama perjalanan kurang lebih 2jam, alhamdulillah aku tiba di tempat tujuan dengan selamat. Ku pandangi seksama gedung megah yang sebentar lagi menjadi sekolahku itu.
"waw.. keren sekali universitas ini" kataku kagum dan bangga.
Tapi tiba-tiba……..
Ngung…. Suara sebuah kendaraan dengan kecepatan tinggi menghampiriku.
"Copet….. copet…. Tolong!!!!!!!!" jeritku sekencang mungkin.
Tapi percuma, pencopet itu sudah sangat jauh jaraknya. Aku jadi ingat, didalam tas itu ada suatu buku kenangan tentang aku dan kak faridz. Buku yang berjudul "Semua Tentang Kita" itu telah dibuat 10tahun yang lalu saat kita masih kecil dan sampai sekarang buku itu masih aku simpan dan selalu aku bawa kemana saja aku pergi. Tapi sekarang malah hilang dibawa copet itu bersama dengan tasku yang berisi uang untuk pendaftaran di universitas di singapore ini.
"Buku ini.., sepertinya milik…."
"Kenapa bro?"
"Astaghfirullahal'adhim apa yang telah aku lakukan… Ayu.. Ayu"
"Woy"
Tak lama kemudian, terdengar suara seorang yang sangat kurindukan memanggilku, dan kini didepanku berdiri seorang laki-laki yang selama ini aku nantikan kehadirannya dihadapanku. Orang itu adalah……….
"Kak faridz" aku tak percaya dengan yang aku lihat.
"Ayu.. Ayu kamu tidak apa apa kan?" dengan berlari dia menghampiriku.
"Tidak apa apa,kenapa kak?"
"Kakak, Ayu sangat merindukanmu, kenapa surat dari Ayu yang terakhir tidak dibalas?" aku langsung memeluknya. Tapi tak disangka dia melepasnya.
"Kenapa kak?"
"Kak faridz.., kak faridz kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi kak??" aku tak mengerti apa maksud dari itu.
"Maafkan kakak ayu, aku… aku tak pantas jadi kakakmu" kata kak faridz mengagetkanku dan membuatku bingung.
"Mak….maksud kakak apa?"
"Kak faridz, itu…itu tas Ayu kak. Kakak menemukannya dimana?"
Mata itu…, mata itu menatapku dengan penuh penyesalan.
"Yah, maafkan kakak dek" air mata itu mengalir dipipinya.
"Ada apa sebenarnya kak? Ayu binging"
"Maafkan kakak, kemarin tak sempat balas surat darimu"
"……..dan, tas itu.., tas itu sebenarya tadi… sebenarnya…"
"Sebenarnya kenapa kak?"
"Sebenarnya… sebenarnya yang nyopet tas kamu itu adalah……"
"Siapa?"
"kakakmu sendiri"
Aku tak menyangka ternyata….ternyata kak faridz yang nyopet aku tadi… aku tak kuat mendengar pengakuan itu. Tak kuasa air mata ini mengalir deras membasahi pipi.
"Tapi…, tapi kenapa kakak lakukan itu?"
"Maafkan kakak ayu.., kakak sangat ingin membahagiakanmu. Kakak sangat ingin mewujudkan keinginan orangtua kita. Tapi.., kakak kena PHK dari kantor. Kakak bingung apa yang harus kakak lakukan untuk mewujudkan itu semua, hingga akhirnya kakak ditawari oleh teman seangkatan kerja yang juga bernasib sama dengan kakak untuk mencopet. Tapi jujur dek, baru pertama kali ini kakak mencopet dan yang kena kamu. Kakak benar-benar minta maaf ayu"
"Ap…apa?? Tap..tapi kenapa kakak tidak membalas surat ayu dan kenapa kakak tidak beri tau keluarga dirumah tentang kabar ini?" Aku tak kuasa membendung air mata ini hingga menetes begitu derasnya.
"Karena…,karena kakak takut kamu,nenek,dan bude kecewa dengan kakak"
"Tapi, apakah dengan kakak bohongi kami, dengan kakak mengambil keputusan yang tidak benar ini ayu,nenek dan bude disana senang??? Dan..,dan orangtua kita di atas sana pasti sedih melihat kakak seperti ini"
"Iya ayu.. maafkan kakak. Kakak janji ini adalah pertama dan juga terakhir kalinya kakak mencopet. Kakak janji akan jadi kakak yang baik buatmu. Dan kakak juga janji tidak akan mencari uang dengan cara yang tidak halal lagi."
"Janji ya kak?"
"Janji adikku yang cantik"

Rasanya senang sekali mendengar janji kakak yang sangat tulus itu padaku.
Yah.. waktu itu kami habiskan untuk ngobrol dan ditemani kakak  mendaftar di universitas di Singapore itu hingga akhirnya kami pulang bersama. Sampai di rumah, kakak menceritakan semuanya dan keluarga pun mengerti.
Yah.. hidup itu banyak warna dan banyak kejutan. Duka cita, tawa dan canda senantiasa menghiasi hari-hariku bersama sang kakak tercinta sejak kecil hingga sekarang. Aku sangat bangga punya kakak yang jujur seperti kak faridz.
I love U kak faridz..


 Semua Tentang Kita

By: Peterpan-band


Waktu terasa semakin berlalu tinggalkan cerita tentang kita.
Akan tiada lagi kini tawamu tuk hapuskan semua sepi dihati.

Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa

Teringat disaat kita tertawa bersama ceritakan semua tentang kita

Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa



Karya: Jihan Ulya Mulyani//X.7//13
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Al-Hadist

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Mengcopy, Asalkan tinggalkan komentar dan jangan lupa beri link sumbernya. Hargai saya dan teman teman saya yang telah susah payah membuat postingan ini :D

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Smansa-x7 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger