affiliate marketing

Translate Here

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Google Translate Modified by Reshaaz.Afif.ElAzizy
Home » , , » Sinopsis Beternak Ikan Koi

Sinopsis Beternak Ikan Koi


Judul                       : Beternak Ikan Koi
Penulis                    : Abu Ilya
Penerbit                  : CV. Aneka Ilmu
Tahun                     : 2007
Jumlah halaman       : 57 halaman

Di Jepang, ikan ini dinamai nishikigoi (cyprius carpadie) yang artinya ikan berwarna-warni. Konon ikan ini berasal dari Persia yang kemudian dibawa ke Jepang lewat Korea dan
China. Dan perkembnagan pesat sejak 160 tahun lalu . ikan koi sepenuhnya ikan hias. Bentuk badannya bulat memanjang dengan warna sisik beragam ,seperti putih, kuning, hitam, merah menyala dan banyak lainnya. Gerakannya lambat dan cukup jinak. Para hobiis ikan koi umumnya menyukai ikan koi blaster yang mempunyai totol-totol dengan warna tertentu.

Pada awalnya, peternak di Jepang hanya bisa menghasilkan varietas koi satu warna tunggal, yakni hitam (Karasugoi, Sumigoi), putih (Shiromuji), merah (Akagoi, Benigoi, dan HIgoi), kuning (Kigoi), keemasan (Kingoi), dan putih keperakan (Gingoi). Lalu muncul iakn koi perilangan yang menghasilkan dua dan tiga warna atau bahkan lebih.

Secara umum, pembudidayaan ikan harus diawali dengan pemilihan induk. Kegagalan pemilihan induk akan menggagalkan usaha pembudidayaan. Yang perlu diperhatikan adalah induk harus sudah mencapai syarat umur, berpola warna yang sempurna, berbadan sehat dan ideal.

Induk jantan yag dipijahkan harus matang gonad (sudah memiliki banyak sperma) berumur lebih dari 2 tahun, sedangkan induk betian harus sudah memiliki banyak tekur yang matang yaitu berumur kebih dari 3 tahun. Bentuk badan koi juga harus profosional. Perbandingan panjang dan tinggi 1:2,3-3, garis punggungnya harus lurus dan tidak melengkung dan berenang seimbang dan tenang. Pilih koi yang berwarna cemerlang dan kontras. Jangan memilih koi yang insangnya bergerak dengan cepat dan suka menyendiri. Pilih koi yang bersirip tegak atau tidak jatuh terkulai. 

Koi dapat dipelihara di kolam dan di akuarium. Bila pemaliharaan dilakukan di akuarium, harus diperhatikan ekosistem air dan aerator, sinar matahari, lampu penerangan serta dipasang filter. Sedangkan pemeliharaan di kolam, harus diperhatikan ketinggian kolam dan kedalaman air.

Koi dapat diberi pakan dengan pakan alami dan pakanbutan. Pakan alami meliputi plankton nabati, tumbuhan air, sayuran segar dan plankton hewani. Dan pakan buatan seperti granual, frake, pellet, dan stik.



Penyebab kematian koi dapat dikarenakan virus herves koi. Dan juga dapat disebabkan oleh tiga kemungkinan :
  1. Bakteri Aeromonas hyorophila
  2. Flexibacter Sp
  3. Edwardsiella Sp
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Al-Hadist

0 comments:

Post a Comment

Silahkan Mengcopy, Asalkan tinggalkan komentar dan jangan lupa beri link sumbernya. Hargai saya dan teman teman saya yang telah susah payah membuat postingan ini :D

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Smansa-x7 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger